Sabtu, 02 April 2016

MUHASABAH JIWAKU


Tersadar, terhenyak, dan tergugu
Tak terasa tiga puluh tahun berlalu

Jauh dari sahabat Mu'adz bin Jabal
Yang paling faqih haram dan halal

Tidak seperti Muhammad 'Abdul Hadi
Ilmuwan hadits tersohor seluruh negeri

Atau pun sehebat Hafizh Al-Hakami
Ma'aarijul Qabul-nya berkah hingga kini

Bertinta emas nama-nama mereka
Meski hanya terkarunia kepala tiga

Sedangkan dirimu wahai jiwa?
Masih berkubang jahl, lalai dan dosa

Moga ada waktu untuk bangkit berlari
Terbang, menukik ke puncak tertinggi

Hingga di usia empat puluh nanti
Lisan ini pantas berucap: Rabbi auzi'ni

An asykura ni'matakallati an'amta
'Alayya wa 'alaa waalidayya...

Senja Hari di Kota Nabi, 2/4/2016

0 komentar: