PERKAMPUNGAN
KUNO KHAIBAR. Disinilah Alloh mengingatkan kita, atas kedengkian abadi orang-orang Yahudi kepada kaum Muslimin. Mereka telah membunuh banyak Nabi,
berkhianat kepada Rasulullah SAW, menjajah Palestina, mencengkeram dunia
bersama antek-anteknya, hingga nanti di akhir zaman mereka di bawah
kepemimpinan Dajjal akan takluk oleh Imam Al-Mahdi...
SALAH
SATU BENTENG YAHUDI KHAIBAR. Jumlah mereka pada waktu itu 10.000 lebih.
Mereka dilidungi 8 benteng besar, simpanan logistik yang cukup untuk 2
tahun, dan ribuan pemanah terlatih. Sedangkan Muslimin tidak lebih dari
1800 pasukan. Kam min fiatin qolilatin gholabat fiatan katsirotan bi
idznillah...
SALAH
SATU PINTU BENTENG. Menurut beberapa versi sejarah, inilah pintu
benteng yang diterobos pasukan Ali Bin Abi Thalib RA, sahabat mulia yang
disabdakan Rasulullah SAW, "Sungguh akan kuberikan panji ini besok
kepada seorang lelaki yang mencinta dan dicintai Alloh dan Rasul-Nya, ia
bukan pengecut yang lari dari peperangan, dengannya kita akan
menang..."
BENTENG
YAHUDI DARI DEKAT. Saat itu ada seorang Arab Badui yang ikut dalam
perang Khaibar. Saat pembagian harta rampasan, ia menolak dan berkata
kepada Rasulullah SAW, "Bukan untuk ini aku ikut berperang. Aku cuma
ingin tertembus anak panah dari sini (sambil menunjuk lehernya) lalu aku
gugur dan masuk surga", Ia pun segera kembali ke medan pertempuran,
hingga Alloh mengabulkan harapannya itu...
IKON
KOTA KHAIBAR. Saat itu dalam perang Khaibar, ada budak hitam yang belum
pernah bersujud (sholat) sama sekali, tapi ia dijamin surga oleh
Rasulullah SAW. saat mengembala kambing orang-orang Yahudi, ia mendengar
kedatangan Muslimin, ia pun segera mendatangi Rasululloh dan berdialog.
Lalu masuk Islam dan langsung ikut perang, kemudian gugur sebagai
syuhada...
BENTENG
KHAIBAR DARI KEJAUHAN. Di bumi Khaibar inilah, sebuah episode cinta
mengagumkan dalam sejarah terjadi. Saat itu Rasululloh SAW baru saja
menikahi seorang wanita pembesar Yahudi bernama Shofiyah yang telah
masuk Islam. Sepanjang malam seorang sahabat bernama Abu Ayyub
Al-Anshory tanpa disuruh berjaga dengan pedang terhunus di kediaman Nabi
SAW, hingga ia pun ditanya kenapa melakukan hal ini? Ia pun menjawab,
"...Perempuan ini telah membunuh suaminya, bapaknya dan kaumnya. Ia juga
belum lama masuk Islam. Aku sangat khawatir atas keselamatanmu..", lalu
Rasul SAW pun berdoa, "Ya Alloh jagalah Abu Ayyub, sebagaimana ia
menjagaku semalam".